Minggu, 05 Juli 2015

BUNGA BROJO LINTANG

BUNGA BROJO LINTANG

Brojo lintang yang sering disebut juga dengan bunga jamaka termasuk kedalam keluarga iridaceae.Beberapa ahli taksonomi mengkategorikan kembali brojo lintang menjadi bagian dari Iris sehingga ia berganti nama menjadi Iris domestica.Terdapat lima subspesies dari brojo lintang yang dikonsumsi oleh penduduk asli Amerika, mereka menggali umbinya dan mengkonsumsinya sebagai makanan sehari-hari.Brojo lintang berasal dari daerah Jepang, India, dan Indocina serta disebarkan ke wiayah Amerika Utara.

Ciri-ciri
Brojo lintang meupakan tanaman menahun yang tumbuh tegak dengan tinggi 50 hingga 120 cm, tanaman ini biasanya digunakan sebagai tanaman hias di pekarangan, di luar pagar, kadang-kadang tumbuh liar di daerah pegunungan dan terdapat dari dataran rendah sampai 2000 m di atas permukaan laut.Daunnya tampak jelas 2 baris, dengan pangkal yang membelah berbentuk pelepah tinggi, dengan bentuk garis atau lanset yang miring, hijau kebiruan, bertepi transparan serta yang terendah 30- 60 kali 2–4 cm, yang tinggi kecil dan agak berjarak.Tanaman ini mempunyai rimpang yang menjalar dan berwarna kuning dengan banyak akar serabut.Bunga berupa bunga majemuk dengan jumlah 6-12 kuntum, diujung batang berwarna kuning oranye dengan bintik-bintik merah. Tangkai putik lebih panjang dari pada benang sari, tidak bercabang lagi. Buah bulat lonjong dengan panjang 2,5 hingga 3,5 cm dengan biji yang banyak berwarna hitam,di pulau Jawa, tanaman ini jarang berbuah.

Manfaat
Umbi atau rimpang brojo lintang didayagunakan sebagai obat sakit tenggorokan, juga kerap dipakai untuk menyembuhkan penyakit sistem pernapasan atas seperti laringitis, pheryngitis, tonsillitis, batuk, dan asma. Selain itu tanaman ini juga dapat digunakan untu penyembuh malaria,gondongan. demam nifas, bisul, radang kulit, sembelt dan sakit pinggang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar